Selasa, 21 April 2015

Sahabatan



4 Sahabat
Karya     : Eva Safitri Yuliana

Vayunda, Lani, Cani, dan Esy. Mereka adalah 4 sahabat. Tapi, mereka memiliki sifat yang berbeda. Vayunda dan Lani lebih memiliki sifat bawel, kocak, dan periang. Seperti Esy. Berbeda dengan Cani. Cani itu tidak terlalu bawel, agak kocak, dan periang.

Suatu hari, di sekolah kami kedatangan murid baru. Reyhan namanya. Dia pindahan dari Semarang. Reyhan itu ganteng, imut, cool, tinggi. Pokoknya istimewa deh. Ketika perkenalan, sontak saja Esy, Vayunda, dan Lani terkesima. Tapi tidak dengan Cani.


Sudah 1 minggu Reyhan bersekolah di sini. Esy, Vayunda, dan Lani yang tadinya hanya memperhatikan dia, kini memberanikan diri untuk mendekatinya. Waktu itu Reyhan sedang duduk di bangkunya sambil melihat ke layar laptopnya. Lalu, datanglah Esy, Vayunda, dan Lani.

“Haiiii Reyhan.” ( sambil mengedipkan mata)

Reyhan pun hanya tersenyum manis.

“Hai, kenalin aku Esy” Esy pun lebih dulu memperkenalkan namanya

“Kalau aku, Lani” Lani pun ikut memperkenalkan diri

“Kalau...kalau aku Vayunda ” (gugup)

“Aku Reyhan.”

“Reyhan, aku minta nomer hp kamu dong... ” pinta Esy

“Reyhan, aku minta PIN BB kamu dong... ” pinta Lani dan Vayunda bersamaan.

“Boleh” (menuliskannya pada selembar kertas)

“Makasih Reyhan“ (genit)

“Sama sama”

Pergi keluar kelas meninggalkan Reyhan.

“Yes, kita dapet nomer sama PIN nya Reyhan.”

“Nggak salah lagi. Bentar lagi Reyhan akan jadi pacar ku“ ucap Esy

“Ih, PD banget lho. Reyhan tu calon pacar aku” balas Lani

“Apaaan. Reyhan itu punya ku“ sahut Vayunda

Beberapa kemudian datanglah Cani......

“Hey ada apa sih” tanya Cani dengan muka polosnya

“Ada pencuri “ jawab Esy, Vayunda, dan Lani sambil tertawa

“Haaa..... emang ada ya, pencuri di Sekolah” (muka polos)

“Ada. Itu Reyhan” (menunjuk Reyhan)

“Huh” (menghela nafas)

Bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk ke kelas masing masing. Semua kelas pun mulai pelajaran. Jam ke-5 di kelas ku adalah PKn. Pelajaran yang bikin ngantuk. Soalnya gurunya ngebosenin. Tak terasa kini sudah jam ke-6 yaitu Bahasa indonesia. Pelajaran yang paling aku sukai. 2 jam telah berlalu. Bel terakhir pertanda pulang telah berbunyi. Murid SMA Nusa Bangsa pun berhamburan keluar. Tapi tidak dengan Esy, Lani, dan Vayunda. Mereka masih di dalam kelas. Sibuk memperhatikan Reyhan.

“Reyhan, kamu bawa motor kan? aku nebeng kamu yaa... Soalnya aku nggak di jemput. Lagian, rumah ku kan sejalur ma rumah kamu” pinta Esy

Belum sempat Reyhan menjawab, Lani dan Vayunda pun juga ikut ikutan minta nebeng sama Reyhan.

“Ih, apaan sih Esy. Reyhan tu maunya pulang sama aku” kata Lani

“Hey, kalian apaan sih. Reyhan kan pacar aku. Jadi, pulangnya sama aku. Iya kan Reyhan?” (mengedipkan mata)

Belum sempat Reyhan menjawab pertanyaan mereka. Esy, Lani, dan Vayunda pun bertengkar. Reyhan bukannya memisah tapi justru malah kabur dari ketiga cewek gila itu. Ketika sadar Reyhan tak lagi di samping mereka. Mereka pun berhenti bertengkar. Lalu mereka pergi keluar. Ketika mereka sampai di depan gerbang, alangkah terkejutnya mereka melihat Reyhan memboncengkan Cani.

Sesampainya di rumah Vayunda, Esy, Lani, dan pastinya Vayunda. Mereka mengirim pesan BBM kepada Cani

“Can, kamu tadi bareng sama Reyhan ya?”

Beberapa saat kemudian, Handphone Vayunda berbunyi. Pertanda ada pesan masuk. Ternyata Cani

“Iya. Tadi ketika aku nunggu jemputan. Tiba tiba Reyhan datang dan menawarkan tumpangan. Yaudah aku mau”

Esy, Lani, dan Vayunda pun berteriak bersamaan.



***

Pagi harinya Esy, Lani, dan Vayunda sengaja pergi ke sekolah agak terlambat. Mereka ingin tau apa yang dilakukan Cani ketika mereka belum datang. Alangkah terkejutnya Esy, Lani, dan Vayunda ketika mendapati sosok laki laki tinggi, ganteng duduk tepat di hadapan Cani. Tidak lain dan tidak bukan itu adalah Reyhan. Tempat duduk Reyhan berada tepat di belakang Cani, di samping Esy, di depan Lani dan Vayunda. Tapi mengapa Reyhan saat ini bisa berada di depan Cani.

“Pagi Cani, pagi Reyhan” sapa Esy, Lani, dan Vayunda

“Pagi. Eh kalian tumben jam segini baru datang” tanya Cani

“Iya. Semalam Lani dan Esy menginap di rumah ku. Jadi kami kesiangan gara gara begadang” jawab Vayunda.

“Kok kalian nggak ngajak ngajak aku?” tanya Cani lagi

“Kemarin kita mau ngajak kamu. Eh, kamunya keburu pulang sama Reyhan” jawab Esy sambil melirik ke arah Reyhan



***

Bel istirahat berbunyi dan semuanya berhamburan keluar kelas. Tapi tidak dengan Cani. Cani lebih memilih untuk tetap duduk di kelas sambil membaca buku.

“Can, tumben nggak istirahat?” tanya Putri

“Emm...aku di kelas aja” jawab Cani

“Oh. Aku ke kantin dulu ya Can”

“Eh, iya”

Tiba-tiba Reyhan datang

“Hai Can.” sapa Reyhan

“Hai.” jawab Cani

“Nggak ke kantin?”

“Nggak. Aku lagi males aja”

Tiba-tiba datanglah gerombolan CCL (Cewek Cewek Lebay). Tak lain dan tak bukan adalah Esy, Lani, dan Vayunda

“Hai Reyhan.... Ke kantin yuk” ajak Lani

“Maaf aku gi males” jawab Reyhan

“Yaudah, kita keliling keliling sekolah yuk” ajak Esy

“Maaf. Aku capek.” Tolak Reyhan

“Yaudah, kita duduk di bangku kita yuk” bujuk Vayunda

“Emm...”

“Iya. Kita duduk di bangku kita yuk” ajak Lani dan Esy

“Nggak. Aku mau disini. Kalian ini kenapa sih dari kemaren ngikutin aku terus. Apa nggak capek.”

“Buat kamu??? Capek??? ya nggak lah. Kita itu suka sama kamu Reyhan” jawab CCL bersamaan

“Maaf. Tapi aku nggak suka sama kalian. Justru dengan sikap kalian yang seperti ini, aku jadi ilfil sama kalian.” (pergi meninggalkan mereka)

“Tuh. Kamu lihat kan Can. Reyhan pergi. Dan itu gara gara kamu” kata Esy

“Lho, kok gara gara aku?”

“iya. kalo kamu tadi ke kantin. Terus kamu nggak cari cari perhatian ma Reyhan. Kita pasti bisa deketin Reyhan. Kami kecewa sama kamu Can” kata Lani

Merekapun berlalu meninggalkan Cani



***

Ketika hari Valentine tiba. Seluruh anak SMA Nusa Bangsa mengadakan acara party di rumah Bunga. Seluruh anak SMA Nusa Bangsa hadir disana. Ketika acara telah dimulai, semuanya berbahagia bersama pasangannya. Tapi tidak dengan geng CCL. Mereka lebih memilih untuk duduk di bangku taman. Sedangkan Cani duduk di ayunan dengan Reyhan. Alangkah terkejutnya Cani ketika Reyhan mengungkapkan perasaannya kepada dirinya.

“Cani, aku sudah lama menyukai mu. Maukah kamu jadi kekasih ku?” tanya Reyhan

“Maaf Rey, aku tidak bisa.” tolak Cani

“Kenapa? apa karna sahabat mu itu?

Hening tidak ada suara

“Cani, kita tidak harus mengorbankan perasaan kita demi sahabat kita. Toh nantinya mereka juga akan mendapati orang yang dia dicintai dengan sendirinya.” jelas Reyhan

“Tapi yang mereka cinta, yang mereka suka itu kamu Rey.” jawab Cani

“Aku tau. Tapi aku tidak suka dengan sahabat mu itu can. Aku sukanya sama kamu. Kamu juga suka kan sama aku? Kamu harus jujur Can, dengan perasaan mu.” pinta Reyhan

“Iya. Aku juga suka sama kamu.”

“Jadi, kamu mau kan jadi kekasih ku?”

“Iya. Tapi, kamu janji yaa sama aku”

“Janji apa sayang?”

“Ih Reyhan apa apaan sih. Janji nggak bakal jauhin sahabat sahabat ku

“ Iya sayang”

Diam diam, Esy, Lani, dan Vayunda menguping pembicaraan mereka

“Cani sekarang bukan sabahat kita lagi. Cani penghianat.” kata Esy

“Iya benar. Cani Penghianat. Tega teganya dia menerkam kita dari belakang.” jelas Lani.

Ketika di kelas, Cani dan Reyhan selalu bersama . Membuat kesal geng CCL. Ketika Cani menghampiri CCL, CCL justru mengusir Cani.

“Kalian nggak ke kantin?” tanya Cani

“Eh, mau kita ke kantin apa enggak. Itu terserah kita. Emang lho siapa” jawab Lani

“Kok kalian ketus banget sih sama aku?”

“Eh Cani, lho itu sekarang bukan sahabat kita lagi. Lho itu munafik, penghianat. Musuh dalam selimut.” jelas Vayunda

“Eh, Cani. Mulai sekarang lho nggak usah lagi deket deket sama kita. Mending lho urusin sana Cowok lho. Kita nyesel pernah punya sahabat kayak lo. Luarnya aja polos. Ternyata dalamnya musuh dalam selimut.” ucap Esy

“Maksud kalian apa? aku sama sekali nggak ngerti.”

“Alah, udah deh. Nggak usah pura pura nggak tau. Elo jadian kan sama Reyhan?” tanya lani

“Iya aku memang jadian sama Reyhan. Tapi aku tidak bermaksud untuk menjadi penghianat. Aku tidak ingin membohongi perasaan ku. Jadi aku terima Reyhan jadi pacar ku”

“Kita nyesel temenan sama lo. Sekarang lo pergi” kata Esy (mendorong Cani)

Tiba tiba Reyhan datang

“Stop. Kalian nggak boleh memperlakukan Cani seperti ini. Ini semua aku yang salah. Aku yang nyuruh Cani buat nerima aku. Dan kalian jangan harap bisa deketin aku setelah kejadian ini” kata Reyhan

“Reyhan, udah. Bagaimanapun juga mereka itu sahabat aku. Temen kamu juga” kata Cani

“Can, mereka itu dah nggak nganggap kamu lagi jadi sahabatnya. Dan aku juga nggak mau punya teman seperti mereka. Yang gayanya kecentilan dan tidak punya perasaan”

“Eh, apa lo bilang. Kita nggak punya perasaan? Dasar cowok sok kegantengan. Kita nyesel pernah naksir saama lo” bentak Esy

“Sudah cukup. Reyhan, mulai saat ini juga kita PUTUS.” kata Cani

Sontak semuanya terkejut.

“Apa??? Jadi kamu lebih milih mereka dari pada aku?” tanya Reyhan

“Maaf Rey. Aku sudah berteman dengan mereka sangat lama. Aku nggak mau putus hubungan sama mereka. Sahabat adalah segalanya.” jelas Cani

“Ok kalau itu mau kamu” (pergi meninggalkan mereka)

***

Beberapa bulan kemudian

“Esy, Lani, Vayunda. Aku minta maaf ya sama kalian. Aku nggak mau pisah dari kalian. Aku masih mau sahabatan sama kalian.” pinta Cani

“Nggak mudah bagi kita maafin lo” kata Lani

“Lan, dah lah kita maafin aja Cani. Aku yakin kok Cani nggak akan ngulangin lagi. Iya kan Can?” pinta Vayunda pada Lani dan Esy.

“Aku janji. Aku janji nggak akan mentingin diri ku sendiri,” kata Cani

“ Lo nggak bohongkan?” tanya Esy

“Iya. Aku janji. Jadi, sekarang kita bersahabat lagi?” tanya Cani dengan senangnya

“Iya. Tapi awas kalo lo jadi penghianat tuk kedua kalinya.” ucap Lani

“Iya aku janji. Tapi, udah dong panggil “Lo-Gue” nggak enak tau didengernya” pinta Cani

Sontak semuanya tertawa. Tiba tiba datang Reyhan

“Mau ngapain lagi lo kesini?” tanya Esy

“Aku kesini Cuma mau minta maaf. Gara gara aku kalian sempat bertengkar.” jawab Reyan

“Nggak papa kok Rey” jawab Vayunda

“Makasih. Dan aku mau pamit sama kalian. Aku mau pindah dari sekolah ini. Karna papa ku dah harus pergi ke kota lain.”

“Pergi kemana?” tanya Vayunda

“Ke Surabaya. Aku pergi dulu ya. Makasih dah mau kenal sama aku”

Reyhan pun pindah dari Sekolah. Dan kini, 4 Sahabat telah menyatu lagi. Kini bukan geng CCL lagi. Tapi CCC ( Cewek-Cewek Cantik)



***

0 komentar:

Posting Komentar