Kamis, 05 Maret 2015

Puisi Penyesalan Seorang anak



Terlambat Tuk Meminta Maaf
Karya : Eva Safitri Yuliana

Terlahir aku dari rahim mu
Terbelai aku dari kasih sayang mu
Lembutnya belaian mu mengalahkan lembutnya kain sutera
Kasih sayang mu pun begitu besar kepada ku

Pagi siang malam kau membanting tulang hanya untuk ku
Pagi siang malam hinaan tentang diri ku slalu kau trima
Pagi siang malam marahan dan cemohan dari ku slalu kau dapat
Tapi,mengapa tak sedikit pun kau tak marah pada ku

Dalam tangis mu kau berdoa
Dalam sujud mu kau meminta
Agar aku slalu bahagia

Ibu....
Mungkin terlambat bagi ku tuk meminta maaf pada mu
Terlambat bagi ku tuk membuat mu bahagia
Karna.....selama ini aku hanya bisa membuat mu menangis dan menangis
Ingin rasanya aku membangunkan mu lagi
Membuka mata mu lagi
Mengembalikan nyawa mu lagi

Tapi......
Aku tak dapat melakukanya
Karena Tuhan telah berkata lain
Tuhan tak ingin engkau lebih tersiksa bersama ku
Bersama kenakalan...kemarahan...serta keegoisan ku

Terkadang aku merasa malu mempunyai ibu seperti mu
Padahal,tanpa mu aku tak dapat seperti ini
Engkau adalah segalanya bagi hidup ku
Tapi mengapa aku baru menyadari itu ketika engkau tlah tiada

Ibu....
Mungkin engkau tak disini lagi
Menjaga, melindungi, dan mendidik ku seperti dulu lagi
Tapi aku yakin kau masih disini
Masih tetap menjaga dan melindungi ku
Karna kau masih ada dalam hati dan fikiran ku

Ibu....
Ingin aku membelai wajah mu.....mencium kening mu
Tapi...itu tak mungkin terjadi
Dan aku juga ingin meminta ampunan dari mu
Karena selama ini, aku tlah menjadi anak yang durhaka pada mu

Ibu....
Semoga kau bahagia di alam sana
Alam yang tak pernah ada dalam bayangan ku
Aku berjanji akan berubah menjadi seperti yang kau inginkan
Aku ingin engkau tenang di alam sana
Aku ingin membuat mu bangga kepada ku

Ibu....
Terima kasih atas semua pengorbanan mu
Ku kan slalu ingat semua nasehat ku
Love you Bunda

0 komentar:

Posting Komentar