
Tubuh mu
kaku dan dingin,
Mata mu
kaku,
Mulut mu
membisu,
Nafas mu
terhenti sudah
Aku tau . .
. .
Ibu telah
pergi ke alam sana
Yang tak
pernah ada dalam bayangan ku
Juga ku
dengar bisikan
Oh Ibu . . .
.
Tak lama Ibu
telah terkubur di tanah merah
Hanya
sendiri
Duka ku
pasti menjalar ke sekujur tubuh Ibu
Biarlah Ibu pergi
dengan tenang
Ibu . . . .
Ana berjanji
akan selalu menjadi buah hati yang terbaik buat Ibu
Walaupun
kini Ibu tak lagi bersama ku
Tapi . . . .
Ibu kan
tetap ada di hati ku
Sekarang,besok,
dan selamanya
Kan tetap
menjadi Jantung Hati ku
0 komentar:
Posting Komentar