Kertas putih
Karya : Eva Safitri Yuliana
Ku buka album foto semasa aku
kecil
Ku pandangi semua gambar
tentang diri ku
Diri ku yang masih kecil dan
belum berdosa
Waktu itu aku bagaikan kertas
putih yang masih kosong
Belum ada sepatah kata pun
yang tertulis di kertas itu
Tapi sekarang . . . . .
Aku telah dewasa
Dan kertas kosong berubah
menjadi kertas penuh
Kertas yang penuh dengan untaian
kata
Ingin ku hapus semua untaian
kata itu
Namun . . . . tak dapat aku
lakukan
Waktu demi waktu
Itu artinya . . . .
Waktu demi waktu
Rangkaian kata demi kata juga
ikut bertambah
Siapakah yang menulis
rangkaian kata itu?
Dialah “aku”
Karena “aku” untaian kata itu
ada
Itu berarti dosa ku kepada
Tuhan sudah sangatlah banyak
Dan kertas putih ini sebagai
pengingat ku akan dosa ku
Jika waktu bisa di ubah
Maka kan ku ubah dimana saat
aku baru terlahir di dunia
Tanpa ada sedikit noda atau
dosa yang menempel di tubuh ku
Tuhan . . . .
Maafkanlah diri ku yang
berdosa ini
Maafkanlah aku jika sudah
menodai kertas putih mu ini
Dengan dosa-dosa yang ku
perbuat
Tuhan . . . .
Bersihkanlah noda itu dari
kertas putih ini
Karena aku yakin, hanya
Engkau yang bisa menghapus semua dosa ku
0 komentar:
Posting Komentar