Kamis, 05 Maret 2015

Puisi Ku



Kertas putih
Karya : Eva Safitri Yuliana

Ku buka album foto semasa aku kecil
Ku pandangi semua gambar tentang diri ku
Diri ku yang masih kecil dan belum berdosa
Waktu itu aku bagaikan kertas putih yang masih kosong
Belum ada sepatah kata pun yang tertulis di kertas itu

Tapi sekarang . . . . .
Aku telah dewasa
Dan kertas kosong berubah menjadi kertas penuh
Kertas yang penuh dengan untaian kata
Ingin ku hapus semua untaian kata itu
Namun . . . . tak dapat aku lakukan

Waktu demi waktu
Usia ku semakin berkurang
Itu artinya . . . .
Waktu demi waktu
Rangkaian kata demi kata juga ikut bertambah
Siapakah yang menulis rangkaian kata itu?
Dialah “aku”
Karena “aku” untaian kata itu ada

Itu berarti dosa ku kepada Tuhan sudah sangatlah banyak
Dan kertas putih ini sebagai pengingat ku akan dosa ku
Jika waktu bisa di ubah
Maka kan ku ubah dimana saat aku baru terlahir di dunia
Tanpa ada sedikit noda atau dosa yang menempel di tubuh ku

Tuhan . . . .
Maafkanlah diri ku yang berdosa ini
Maafkanlah aku jika sudah menodai kertas putih mu ini
Dengan dosa-dosa yang ku perbuat
Tuhan . . . .
Bersihkanlah noda itu dari kertas putih ini
Karena aku yakin, hanya Engkau yang bisa menghapus semua dosa ku

0 komentar:

Posting Komentar